Ternyata Blackberry adalah MLM gan!

on Selasa, 04 September 2012

1. introduction, misconceptions about MLM industry

Pertama-tama, saya hanya ingin menyatakan bahwa saya datang dari background atau perspektif yang ANTI MLM.. ternyata ini adalah suatu hal mis-konsepsi atau pemikiran yang salah. Tidak sedikit masyarakat Indonesia di kota besar umumnya memiliki persepsi negatif mengenai MLM. Ada bbrp hal mendasar yang menyebabkan pemikiran negatif tsb seperti: marketer yg kurang mendapat binaan atau melulu hanya mencari komisi sebanyak2nya tanpa mengerti mindset dan etika berbisnis yang benar. Dengan kata lain: Customer Service yang kurang memuaskan.

Sama seperti bisnis APA SAJA.. digital maupun konvensional, selain suppy & demand (penawaran dan permintaan) hal yang terpenting dalam hubungan mutual ini adalah relasi yang baik. Tidak jarang pembeli lari ke penjual yang lebih mahal karena servis yang jauh lebih ramah dan tidak ribet..

2. Blackberry sebagai praktisi MLM

Mungkin ada yg bingung dengan pernyataan saya mengenai hal ini, namun jika kita jabarkan sebenarnya BLACKBERRY, ataupun bisnis konvensional merupakan MULTI-LEVEL juga! Tidak percaya? Coba lihat skema dibawah ini:

a. kita lihat dari hal yg tdk pernah terjadi, namun bbrp orang secara tidak disadari telah memikirkan hal ini.
Quote:
RIM (Pabrik) -> konsumen
atau,
miskonsepsi lainnya yang cukup sering dikira oleh para pembeli adalah
Quote:
RIM -> TAM/COMTECH/BLESS/DLL -> konsumen
pada kenyataannya tidaklah se-simpel itu

b. Hal ini yang sebenarnya terjadi di bisnis konvensional adalah
Quote:
Pabrik -> Distributor divisi negara -> Distributor Wilayah -> Agen2 -> Toko2 (toko besar-toko daerah) ->konsumen
jika dijabarkan dalam produk blackberry seperti ini:

Quote:
RIM (Canada-Pabrik di CHINA - CANADA) -> Distribusi negara dan distribusi luar negeri -> Indonesia (TAM/SELULAR SHOP/COMTECH) -> AGEN (ERAFONE/SELULAR SHOP/OKE SHOP/GLOBAL TELESHOP) -> TOKO -> KONSUMEN
 
 3. Jadi, pada dasarnya bisnis konvensional ternyata juga melakukan skema Multi- Level pemasaran hanya perbedaannya dengan MLM asli adalah SETIAP KONSUMEN juga punya peluang utk menjadi DISTRIBUTOR
Quote:
PABRIK -> KONSUMEN (=DISTRIBUTOR) -> KONSUMEN
Karena itulah MLM TIDAK Membutuhkan biaya yang banyak untuk IKLAN di media- media, karena member adalah juga distributor, sama seperti FACEBOOK TIDAK PERNAH sy melihat mereka iklan dimanapun! Karena mouth TO mouth, sama sebenarnya blackberry-pun memiliki kelebihan itu saya tidak pernah pingin beli BB tapi karena merasa perlu (semua org sudah pake) utk kepentingan bisnis akhirnya saya pakai, tapi yang menawarkan saya TIDAK PERNAH MENDAPATKAN KOMISI.

Saran saya daripada berpendapat negatif mengenai MLM lebih baik lihat produk-nya, lihat SISTEMnya, dan tentunya LIHAT SENDIRI apakah dapat menjadi pembelajaran utk kita.. karena ternyata BANYAK orang hebat timbul dari background MLM. Setelah melihat, BARU anda putuskan apakah Mlm untuk anda atau tidak.. itu pilihan kita semua, karena tidak semua orang cocok di bisnis ini, tapi BUKAN TUTUP MATA SEBELAH atau KALAH sebelum bertempur.
 
 sumber saya culik dari SINI

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

0 komentar: